Platform periklanan video YouTube adalah salah satu yang paling menarik, menawarkan opsi periklanan biaya hemat biaya bisnis yang dapat Anda sesuaikan secara mendalam dan menargetkan kelompok pengguna yang sangat spesifik. Apakah bisnis Anda sepenuhnya online atau didasarkan pada lokasi bata-dan-mematikan, iklan video YouTube dapat membantu meningkatkan jangkauan Anda, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan rasio konversi, dan lainnya. Ini adalah salah satu strategi pemasaran yang harus Anda pertimbangkan untuk ditambahkan ke gudang senjata Anda. Inilah cara Anda dapat menggunakan iklan video YouTube secara efektif untuk memasarkan bisnis Anda.
Mulai
Sebelum Anda dapat mulai membuat iklan video YouTube yang efektif untuk bisnis Anda, Anda harus menautkan saluran YouTube ke akun AdWords Anda, lalu di AdWords buat kampanye Video Online baru. Setelah selesai, Anda akan dipandu melalui proses penyiapan sederhana di mana Anda memilih target pemirsa, anggaran, dan parameter pemasaran penting lainnya. YouTube menawarkan beragam format iklan dan opsi pembuatan iklan yang dapat Anda eksperimenkan. Di bawah ini, kami akan melihat pendekatan yang aman untuk membuat kampanye Anda berjalan dan tetap sesuai anggaran Anda, yang kemudian dapat Anda sesuaikan bergantung pada hasil Anda.
Memilih Format Iklan Video yang Tepat Untuk Bisnis Anda
Iklan video YouTube bisa masuk dalam empat format; iklan bergambar, iklan hamparan, iklan yang dapat diabaikan dan iklan sela yang tidak dapat diabaikan. Iklan bergambar adalah iklan yang tampil tepat di samping video dan hamparan iklan semi transparan dan muncul di bagian bawah video Anda. Pengguna iklan yang dapat dilompati dapat melewatkan setelah 5 detik penayangan sedangkan iklan video yang tidak dapat diabaikan harus ditonton sebelum video Anda dapat dilihat.
Iklan yang dapat diabaikan dan tidak dapat dilewati dapat muncul sebelum, selama, atau setelah video utama. Dari semua iklan ini, iklan yang tidak dapat diabaikan secara teori paling efektif, namun harganya yang paling mahal juga, yaitu harganya yang paling mahal per seribu (CPM). Terlebih lagi, mereka dapat menderita tingkat pengabaian video yang tinggi, jadi mereka sedikit berjudi.
Iklan video skippable dengan prioritas tinggi adalah pilihan yang lebih aman dan biasanya lebih hemat biaya bagi kebanyakan bisnis, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berfokus pada mereka, setidaknya di awal kampanye Anda. Bergantung pada anggaran yang tersedia, pilih CPV yang realistis, atau biaya per tampilan, jumlah yang Anda bayarkan setiap kali pemirsa menonton sebagian dari iklan video YouTube Anda. CPV biasa untuk iklan Skippable yang ditargetkan secara lokal adalah antara $ 0,10 dan $ 0,30, yang berarti Anda bisa mendapatkan eksposur yang bagus bahkan dengan anggaran kecil. Buat tawaran dalam-aliran yang berjumlah setengah dari biaya itu, tapi jangan lupa nanti untuk men-tweak angka ini tergantung pada kinerja iklan Anda.
Menargetkan Pemirsa Anda
Setelah memilih jenis iklan, Anda harus menentukan target pemirsa Anda. Jika Anda sudah memiliki beberapa data pemasaran video dari kampanye sebelumnya, Anda mungkin ingin memanfaatkannya untuk memilih demografi, yaitu jenis kelamin dan rentang usia untuk iklan video YouTube Anda. Pendekatan yang efektif adalah menggabungkan penargetan demografi dengan penargetan kata kunci, untuk fokus pada kategori pengguna tertentu seperti pria berusia antara 25-45 tahun yang menyukai mobil dan menonton video tentang pembersihan dan perawatan mobil, atau wanita berusia antara 23-56 tahun yang menyukai burung, dan menonton video tentang kenari. Yang penting adalah menggabungkan opsi penargetan untuk memfokuskan iklan video YouTube Anda kepada orang-orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Akhirnya, penempatan memungkinkan Anda menargetkan setiap video YouTube atau Saluran YouTube tertentu, yang bisa berguna jika Anda ingin iklan Anda ditampilkan di video pasangan. Setelah memilih audiens Anda, Anda dapat membuat iklan dan menambahkan spanduk ke sana untuk membuatnya menonjol.
Kiat Iklan Video YouTube
Terlepas dari jenis iklan yang Anda pilih atau target pemirsa Anda, berikut adalah beberapa tip yang akan membantu Anda memaksimalkan iklan YouTube Anda.
Iklan video YouTube bisa menjadi alat pemasaran yang hebat untuk bisnis Anda. Jangan lupa, bagaimanapun, bahwa seperti jenis pemasaran online lainnya, mereka memerlukan penyesuaian konstan dan fine tuning agar sangat sukses.
Baca Juga :
Mulai
Sebelum Anda dapat mulai membuat iklan video YouTube yang efektif untuk bisnis Anda, Anda harus menautkan saluran YouTube ke akun AdWords Anda, lalu di AdWords buat kampanye Video Online baru. Setelah selesai, Anda akan dipandu melalui proses penyiapan sederhana di mana Anda memilih target pemirsa, anggaran, dan parameter pemasaran penting lainnya. YouTube menawarkan beragam format iklan dan opsi pembuatan iklan yang dapat Anda eksperimenkan. Di bawah ini, kami akan melihat pendekatan yang aman untuk membuat kampanye Anda berjalan dan tetap sesuai anggaran Anda, yang kemudian dapat Anda sesuaikan bergantung pada hasil Anda.
Memilih Format Iklan Video yang Tepat Untuk Bisnis Anda
Iklan video YouTube bisa masuk dalam empat format; iklan bergambar, iklan hamparan, iklan yang dapat diabaikan dan iklan sela yang tidak dapat diabaikan. Iklan bergambar adalah iklan yang tampil tepat di samping video dan hamparan iklan semi transparan dan muncul di bagian bawah video Anda. Pengguna iklan yang dapat dilompati dapat melewatkan setelah 5 detik penayangan sedangkan iklan video yang tidak dapat diabaikan harus ditonton sebelum video Anda dapat dilihat.
Iklan yang dapat diabaikan dan tidak dapat dilewati dapat muncul sebelum, selama, atau setelah video utama. Dari semua iklan ini, iklan yang tidak dapat diabaikan secara teori paling efektif, namun harganya yang paling mahal juga, yaitu harganya yang paling mahal per seribu (CPM). Terlebih lagi, mereka dapat menderita tingkat pengabaian video yang tinggi, jadi mereka sedikit berjudi.
Iklan video skippable dengan prioritas tinggi adalah pilihan yang lebih aman dan biasanya lebih hemat biaya bagi kebanyakan bisnis, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berfokus pada mereka, setidaknya di awal kampanye Anda. Bergantung pada anggaran yang tersedia, pilih CPV yang realistis, atau biaya per tampilan, jumlah yang Anda bayarkan setiap kali pemirsa menonton sebagian dari iklan video YouTube Anda. CPV biasa untuk iklan Skippable yang ditargetkan secara lokal adalah antara $ 0,10 dan $ 0,30, yang berarti Anda bisa mendapatkan eksposur yang bagus bahkan dengan anggaran kecil. Buat tawaran dalam-aliran yang berjumlah setengah dari biaya itu, tapi jangan lupa nanti untuk men-tweak angka ini tergantung pada kinerja iklan Anda.
Menargetkan Pemirsa Anda
Setelah memilih jenis iklan, Anda harus menentukan target pemirsa Anda. Jika Anda sudah memiliki beberapa data pemasaran video dari kampanye sebelumnya, Anda mungkin ingin memanfaatkannya untuk memilih demografi, yaitu jenis kelamin dan rentang usia untuk iklan video YouTube Anda. Pendekatan yang efektif adalah menggabungkan penargetan demografi dengan penargetan kata kunci, untuk fokus pada kategori pengguna tertentu seperti pria berusia antara 25-45 tahun yang menyukai mobil dan menonton video tentang pembersihan dan perawatan mobil, atau wanita berusia antara 23-56 tahun yang menyukai burung, dan menonton video tentang kenari. Yang penting adalah menggabungkan opsi penargetan untuk memfokuskan iklan video YouTube Anda kepada orang-orang yang benar-benar tertarik dengan apa yang Anda tawarkan.
Akhirnya, penempatan memungkinkan Anda menargetkan setiap video YouTube atau Saluran YouTube tertentu, yang bisa berguna jika Anda ingin iklan Anda ditampilkan di video pasangan. Setelah memilih audiens Anda, Anda dapat membuat iklan dan menambahkan spanduk ke sana untuk membuatnya menonjol.
Kiat Iklan Video YouTube
Terlepas dari jenis iklan yang Anda pilih atau target pemirsa Anda, berikut adalah beberapa tip yang akan membantu Anda memaksimalkan iklan YouTube Anda.
Iklan video YouTube bisa menjadi alat pemasaran yang hebat untuk bisnis Anda. Jangan lupa, bagaimanapun, bahwa seperti jenis pemasaran online lainnya, mereka memerlukan penyesuaian konstan dan fine tuning agar sangat sukses.
Baca Juga :
- 7 Langkah Menempatkan Iklan Baris untuk Meningkatkan Komisi
- 10 Cara untuk Meningkatkan Pendapatan AdSense
- Tempatkan Iklan dengan Benar untuk Keuntungan Maksimum
Comments
Post a Comment
1. Komentar spam, menyertakan Link Aktif dan Alamat Blog tidak akan muncul.
2. Tidak semua pertanyaan sempat atau bisa dijawab.
3. Bagi yang mau tanya, sebelum bertanya, silakan cari dulu di Kotak Pencarian di Sidebar.
Thanks for visiting and the comment :)